Ruas Jalan Kabupaten Rusak Akibat Proyek Jalan Tol, Siapa Yang Tanggung Jawab?

    Ruas Jalan Kabupaten Rusak Akibat Proyek Jalan Tol, Siapa Yang Tanggung Jawab?

    PROBOLINGGO, Pembangunan infrastruktur jalan bebas hambatan atau jalan tol dalam sebuah
    negara bisa dijadikan sebagai tolok ukur untuk mengetahui sejauh mana kemajuan
    perekonomian sebuah negara, baik secara makro maupun secara mikro. Selain itu,
    industri jalan tol bisa juga dijadikan sebagai bukti dan kesiapan sebuah negara dalam
    menyongsong sebuah peradaban yang serba mudah dan serba cepat dalam setiap
    melakukan aktivitas.

    Menurut pemerintah, proyek Tol Trans-Jawa adalah proyek multimanfaat karena
    transportasi angkutan barang akan semakin efisien dengan waktu tempuh yang
    semakin cepat. Biaya transportasi yang semakin efisien akan berdampak pada nilai
    tambah berbagai komoditas, termasuk komoditas hasil pertanian.

    Pembangunan proyek Tol Trans-Jawa yang sedang dilakukan ini untuk mendukung program pemerataan pembangunan dan pertumbuhan ekonomi Indonesia khususnya di wilayah pulau jawa

    Sebenarnya proyek pembangunan infrastruktur ini sangat bagus untuk pemerataan kesenjangan sosial dan ekonomi masyarakat dalam jangka panjang.

    Namun ada dampak negatif yang dirasakan oleh masyarakat akibat proyek Tol Trans-Jawa, contoh pada Proyek Tol Probolinggo - Banyuwangi (Probowangi) yang mengakibatkan banyak ruas jalan di Kabupaten Probolinggo mengalami kerusakan parah, seperti pada Paket 2 yakni meliputi jalur sepanjang Kecamatan Kraksaan hingga Kecamatan Paiton.

    Saat musim kemarau pengguna jalan terganggu oleh debu, namun saat musim hujan banyak ruas jalan yang berlobang tertutup genangan air, sehingga mengakibatkan banyak pengguna jalan terjatuh. Masyarakat berharap ruas jalan yang rusak dan berlobang untuk segera diperbaiki agar tidak banyak memakan korban lagi.

    Direktur Utama PT Jasamarga Probolinggo Banyuwangi (JPB), Adi Prasetyanto menyebut, pihaknya sebagai pemilik proyek pembangunan tol Probowangi, telah menyerahkan pelaksanaan perbaikan jalan kepada penyedia jasa. Namun PT Jasamarga tetap mengawasi dan selalu menonitor dan meminta kepada teman-teman penyedia jasa untuk tetap menjaga segala ketetapan dan kontrak.

    KAMIL WAHYUDI SH

    KAMIL WAHYUDI SH

    Artikel Sebelumnya

    Hoaks : Grub Telegram Palsu Mengatasnamakan...

    Artikel Berikutnya

    Pj. Wali Kota Probolinggo Hadiri Perayaan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Banjir di Bawah Jembatan Tol Sidodadi Paiton
    Pj. Wali Kota Probolinggo Hadiri Perayaan Imlek 2576 di TITD Sumber Naga
    Hendri Kampai: Jika Rakyat Indonesia Marah, Kumpeni Belanda Saja Tumbang, Apalagi Oligarki
    Hendri Kampai: Merasa Dijajah, Kumpeni Belanda dan Rezim Orde Baru Ditumbangkan Rakyat Indonesia
    Hendri Kampai: Lahirnya Ormas Vigilantis dan Tindakan Anarkis

    Ikuti Kami